Hampir setiap pecinta bola pasti memiliki koleksi baju jersey di rumah. Biasanya baju jersey terbuat dari kain yang licin, sehingga mudah dicuci. Meskipun demikian, ternyata belum banyak orang yang tahu bagaimana cara mencuci jersey secara benar agar jersey kesayangan tidak cepat rusak.
Selain dicuci, ada beberapa perawatan khusus yang perlu Anda lakukan agar jersey tetap awet. Jersey yang terawat dengan baik tentu saja akan memiliki tampilan yang cerah, bersih, dan rapi. Lantas bagaimana cara mencuci dan merawat jersey agar tidak mudah rusak? Yuk temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini.
Di pasaran jersey tersedia dalam tiga jenis yaitu jersey original atau asli, jersey grade original atau jersey yang memiliki kualitas hampir sama dengan aslinya, dan jersey kw. Apapun jersey yang Anda miliki, tentu saja perlu dirawat dengan baik supaya tetap awet.
Berikut ini adalah beberapa perawatan bahan jersey yang perlu Anda lakukan supaya warnanya tidak berubah dan tampilannya tetap bagus.
Agar jersey tetap bagus, Anda tidak hanya perlu mengetahui cara mencuci jersey yang benar. Namun lebih dari itu karena Anda harus mencegah kerusakan sejak awal. Cobalah untuk berhati-hati saat menggunakan jersey.
Jangan terlalu banyak melakukan kegiatan kasar yang bisa membuat baju jersey tergores, basah, atau terkena kotoran yang sulit dibersihkan. Jika secara tidak sengaja terkena noda, maka noda tersebut harus segera dibersihkan.
Noda atau kotoran yang menempel terlalu lama biasanya akan sulit dihilangkan. Setelah dipakai, jersey tidak boleh ditaruh di sembarang tempat apalagi ditumpuk di antara pakaian-pakaian kotor lain. Apabila belum sempat mencuci jersey, sebaiknya digantung supaya tidak kusut.
Mencegah kaos jersey dari kotoran, Sumber: oomph.co.id
Tips mencuci jersey original agar tidak cepat rusak yaitu mencucinya dengan menggunakan tangan. Proses mencucinya juga tidak boleh terlalu lama. Semua proses perendaman sampai penjemuran sebaiknya dilakukan secara cepat dan hati-hati.
Cara mencuci jersey yaitu dengan menambahkan deterjen ke dalam air bersih lalu aduk sampai mengeluarkan busa. Rendam jersey kurang lebih selama 3 sampai 4 menit saja. Hindari merendam terlalu lama karena kandungan sabun dapat merusak serat kain dan sablon.
Saat sedang mencuci, Anda tidak boleh menyikat atau menguceknya terlalu keras. Anda bisa membersihkan noda yang menempel dengan cara menggosok-gosok dengan halus. Setelah bersih, bilas beberapa kali lalu keringkan jersey di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
Jika tidak memungkinkan mencuci dengan tangan, sebenarnya Anda bisa mencuci jersey dengan menggunakan mesin. Cara mencuci jersey dengan mesin cuci yaitu tidak boleh mencampurkannya dengan pakaian lain.
Hal itu untuk menghindari agar jersey tidak terkena noda atau kelunturan dari pakaian lain, sehingga warnanya jadi belang atau kotor. Selain itu perhatikan juga putaran mesin, pilih yang paling rendah dan jangan mencucinya terlalu lama agar sablon dan warnanya tidak pudar.
Setelah selesai dicuci, sebaiknya Anda tidak perlu mengeringkan jersey di dalam mesin. Karena proses yang terlalu keras bisa membuat jersey kusut dan sablonnya mengelupas. Langsung saja jemur jersey di tempat yang teduh dalam kondisi terbalik.
Salah satu kesalahan yang sering terjadi ketika mencuci jersey yaitu menggunakan cairan pemutih untuk menghilangkan noda-noda yang membandel. Sangat tidak disarankan menggunakan pemutih untuk mencuci jersey, karena cairan pemutih mengandung bahan kimia yang sangat agresif yang bisa merusak warna.
Jersey sepak bola umumnya memiliki warna yang cerah dan mencolok. Penggunaan pemutih bisa memudarkan warna dan membuatnya terlihat kusam. Selain itu, bahan kimia yang terkandung di dalam pemutih juga bisa merusak serat kain.
Serat kain yang rusak bisa membuat jersey lebih mudah sobek. Logo dan nomor yang terdapat di jersey juga akan kehilangan kilaunya jika Anda mencuci jersey dengan cairan pemutih. Dengan menghindari penggunaan pemutih dalam mencuci jersey, maka bisa membuat gambarnya tetap tajam dan bagus.
Hindari penggunaan pemutih pakaian, Sumber: rinso.com
Selain penting mengetahui cara mencuci jersey yang benar, Anda juga perlu mengetahui cara menyetrikanya. Menyetrika jersey tidak boleh menggunakan suhu yang terlalu panas karena bisa merusak serat kain, sablon angka, maupun gambar lain yang terdapat di dalamnya.
Anda cukup menyetrika dengan suhu sedang atau di nomor 2. Sebelum disetrika, jersey perlu dibalik untuk menghindari sablon luntur dan mengelupas karena panas. Terutama jika jersey menggunakan jenis sablon dari bahan polyflex.
Pilihan lain jika Anda tidak ingin repot membalik jersey ketika menyetrika yaitu dengan melapisi jersey menggunakan kain tipis di atasnya. Hal itu bertujuan supaya panas dari setrika tidak langsung mengenai serat kain dan sablon yang ada di jersey.
Setelah disetrika, sebaiknya Anda menyimpan jersey dengan cara digantung. Jersey umumnya memiliki beberapa bagian yang disablon seperti nomor punggung atau gambar desain. Menyimpan jersey dengan cara dilipat, lama-kelamaan akan berpengaruh terhadap kualitas sablonan.
Sablonan bisa saling lengket dan akhirnya rusak. Menyimpan jersey dengan cara digantung memungkinkan kaos tetap rata dan bebas dari kerutan maupun lipatan. Jadi sangat disarankan, Anda untuk menyimpan jersey dengan cara digantung agar bentuknya tetap terjaga dengan baik.
Merawat jersey secara benar akan memperpanjang usia pakai jersey tersebut. Jersey juga akan selalu terlihat seperti baru. Jika Anda ingin menambah koleksi jersey untuk kebutuhan pribadi maupun pemesanan dalam jumlah besar untuk kebutuhan tim, Anda bisa memesan jersey custom di Kainia.id.