Hendak mencoba olahraga anti mainstream dengan memilih panjat tebing sebagai pilihan? Maka, mengenal jenis panjat tebing adalah langkah awal untuk menguasai olahraga penuh tantangan ini.
Biasanya, panjat tebing dilakukan pada dinding atau tebing bebatuan dengan sudut kemiringan yang memiliki tingkat kesulitan tertentu.
Meskipun bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang takut dengan ketinggian, manfaat panjat tebing tidak boleh diragukan.
Maka tak heran masih banyak atlet panjat tebing yang mencintai jenis olahraga ini, dan mungkin, Anda juga bisa menjadi salah satu dari mereka.
Untuk menjadi atlet panjat tebing, langkah awalnya adalah memahami berbagai jenis panjat tebing yang ada. Apa saja jenis-jenisnya? Simak terus artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!
Panjat tebing bukan hanya sekedar kegiatan memanjat biasa. Olahraga ini memiliki berbagai jenis dengan tingkat kesulitan yang berbeda dan menggunakan media yang beragam.
Bagi Anda yang tertarik dengan olahraga penuh tantangan ini, penting untuk memahami setiap jenis panjat tebing tersebut. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah memilih jenis panjat tebing yang akan Anda kuasai terlebih dahulu. Berikut adalah daftar jenis panjat tebing yang mungkin bisa Anda pelajari:
Jenis-jenis panjat tebing, sumber: climbingtechnology.com
Untuk memulainya, kami hadirkan jenis panjat tebing yang tergolong pendek dan memiliki rute yang dilalui tidak begitu panjang, yaitu bouldering.
Meski tidak memiliki panjang yang signifikan, rute panjat tebing ini mampu memberikan rintangan yang seru, karena didesain dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Untuk alat keamanannya, yang dibutuhkan pada panjat tebing ini hanyalah papan atau matras empuk yang diletakkan di bawah. Dan biasanya yang melakukan jenis ini tidak membutuhkan tali.
Jadi, jenis panjat tebing ini sangatlah cocok bagi Anda yang baru saja memulai perjalanan sebagai atlet panjat tebing profesional.
Sedikit lebih menantang dari bouldering, trad climbing dilakukan pada medan yang lebih tinggi dan ekstrim.
Maka dari itu, untuk melakukannya dibutuhkan peralatan keamanan yang lebih lengkap. Seperti helm, tali, harness, carabiner, sepatu khusus memanjat, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, hadir jenis panjat tebing yang sering ditemukan dalam pertandingan. Yak, seperti namanya, speed climbing adalah panjat tebing yang menekankan pada kecepatan pemanjatnya.
Setiap pemanjat akan bertanding untuk mencapai puncak dinding panjat tebing secepat mungkin. Sedangkan untuk medannya, biasanya tidak terlalu rumit seperti jenis lainnya.
Speed climbing, sumber: prismic.io
Jenis panjat tebing lainnya yang cocok bagi pemula adalah top rope climbing. Sistem panjat tebing ini menggunakan sistem yang serupa dengan tali sumur.
Dalam sistem ini, pemanjat berperan sebagai ember, belayer sebagai penimba, dan anchor system yang dipasang di atas atau puncak sebagai katrol. Itulah mengapa panjat tebing ini sangat cocok untuk pemula.
Karena pemanjat hanya perlu fokus pada pegangan dan pijakan, dan jika nanti pemanjat jatuh, akan ada belayer yang akan menahan pemanjat tersebut.
Ketika nanti Anda sudah mulai handal dalam mendaki panjat tebing, Anda bisa mencoba lead climbing. Panjat tebing ini dilakukan selama berhari-hari dan berada di medan yang cukup ekstrim seperti gunung.
Namun, panjat tebing satu ini juga cocok untuk Anda yang ingin mendaki bersama satu kelompok. Dimana nanti harus ada satu orang yang lebih dulu memasang tali untuk pemanjat berikutnya.
Jadi, untuk Anda yang baru pemula tapi memiliki sedikit pengetahuan teknik mendaki masih bisa mengambil jenis panjat tebing ini.
Hampir mirip dengan lead climbing, big wall climbing juga melibatkan medan yang cukup ekstrim, yaitu gunung besar. Oleh karena itu, tak heran jika melakukan panjat tebing ini memerlukan waktu berhari-hari.
Untuk menjalani big wall climbing, diperlukan persiapan matang, seperti membawa tenda, bekal untuk istirahat, tidur, dan makan, serta penggunaan kaos jersey atau pakaian olahraga yang nyaman untuk mendaki.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan panjat tebing ini akan terasa nyaman, menyenangkan, dan aman.
Big wall climbing, sumber: natgeofe.com
Jenis panjat tebing terakhir adalah free climbing, yang merupakan tingkat kesulitan tertinggi dalam olahraga panjat tebing. Free climbing sering dilakukan pada alam terbuka, seperti tebing curam atau gedung, tanpa tim keselamatan.
Pemanjat hanya akan mengandalkan tangan, kaki, atau seluruh tubuhnya untuk mencapai puncak tebing. Pemanjat hanya akan dilengkapi dengan tali darurat sebagai pengaman.
Meski terlihat ekstrim, bagi pecinta panjat tebing, menyelesaikan tantangan free climbing mampu memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang tak tergantikan.
Dengan begitu, jika Anda tertarik untuk mencoba free climbing, Anda perlu memiliki pengalaman dan penguasaan teknik panjat tebing yang mendalam terlebih dahulu sebelum melakukannya.
Demikianlah tujuh jenis panjat tebing mulai dari tingkat kesulitan rendah, seperti bouldering, hingga tingkat kesulitan tertinggi, yaitu free climbing. Bagaimana? Apakah Anda semakin tertarik untuk mengeksplorasi olahraga penuh tantangan ini?
Jika tekad Anda kuat untuk mencapai puncak prestasi dalam panjat tebing, mulailah dengan persiapan yang matang. Salah satu langkahnya adalah memiliki jersey custom yang mencerminkan semangat petualangan Anda.
Dengan jersey yang stylish, Anda bisa meraih prestasi dengan gaya dan rasa percaya diri tinggi. Belum punya jersey keren untuk melengkapi perjalanan panjat tebing Anda? Pesanlah di Kainia.id.
Disini, Anda bisa mengcustom desain jersey sesuai selera, dan kami akan memproduksinya dengan bahan terbaik yang mampu memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan.
Jadi, jangan lagi hanya menjadi penonton dari bawah, hadapi tantangan panjat tebing dengan percaya diri dan pengetahuan mendalam.
Selamat menjelajahi perjalanan panjat tebing Anda, dan jadikan setiap pengalamannya sebagai langkah maju menuju pencapaian luar biasa dalam kehidupan Anda!