Beginilah Aturan Hingga Sejarah dari Olahraga Bowling yang Perlu Anda Ketahui
Anda tinggal di kota besar? Jika iya, pasti Anda sudah tidak asing dengan olahraga bowling. Terlebih kini sudah banyak ditemukan tempat yang menyediakan fasilitas bowling di kota-kota besar.
Maka tak heran apabila banyak yang tertarik dengan olahraga bola besar satu ini, baik sekedar sebagai rekreasi, sosial, maupun sebagai olahraga.
Dan mungkin, Anda menjadi salah satunya. Terbukti dari Anda yang membuka artikel ini untuk mengeksplorasi seluruh informasi terkait bowling. Maka dari itu, di kesempatan kali ini Kainia.id sudah merangkumkan beberapa hal mengenai olahraga bowling.
Mulai dari apa itu bowling, peraturan, hingga sejarah terbentuknya, semuanya akan diulas secara rinci di dalam artikel ini. Jadi, simak terus artikel ini hingga akhir ya!
Definisi Olahraga Bowling
Olahraga yang dilakukan dengan pelemparan bola berat ke arah pin-pin yang tersusun rapi di ujung lorong berlapis minyak khusus adalah kalimat yang tepat untuk mendefinisikan olahraga bowling.
Dimana tujuan dari pelemparan bola berat pada permainan ini adalah menjatuhkan sebanyak mungkin pin dalam satu lemparan, dengan begitu pemain bisa mendapatkan skor tertinggi.
Untuk pemain bowling disebut sebagai bowler, seseorang yang berdiri di satu ujung lorong yang panjangnya sekitar 18,3 meter dan berusaha untuk mengenai sasaran dengan akurasi dan kekuatan yang tepat.
Olahraga bowling, Sumber: voi.id
Seperti olahraga lainnya, bowling memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan resiko terjangkit penyakit, menguatkan otot, dan mengurangi stress.
Untuk jenis bowling sendiri ada dua, yakni pin bowling dan target bowling. Perbedaan utama dari kedua jenis bowling tersebut terletak pada lokasi olahraga ini dilakukan. Dimana pin bowling dilakukan di dalam ruangan, sedangkan target bowling dilakukan di luar ruangan.
Sejarah Olahraga Bowling
Siapa yang tahu bahwa bowling termasuk dalam olahraga yang paling tua di dunia? Asumsi ini berawal dari penemuan peralatan bowling di kuburan anak Mesir oleh antropolog Inggris, Sir Flinders Petrie, menunjukkan keberadaan olahraga ini sejak tahun 3200 atau 5200 SM.
Akan tetapi, ada seorang sejarawan asal Jerman yang bernama William Pehle yang menegaskan bahwa bowling mulai dimainkan di negaranya sejak tahun 300 masehi.
Di samping itu, ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bowling menjadi budaya di Inggris pada tahun 1336 meskipun kemudian dilarang oleh King Edward III.
Jika melihat dari beberapa opini diatas, memang tidak bisa diketahui secara pasti kapan bowling mulai berkembang. Akan tetapi, pada awal tahun 1800an, permainan bowling menjadi salah satu permainan yang umum di beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Kemudian pada abad ke 19, kaum wanita mulai berpartisipasi dalam olahraga ini di Amerika Serikat. Bahkan terbentuk kongres bowling untuk wanita pada tahun 1917.
Hingga akhirnya, bowling masuk ke Asia pada tahun 1960an, dan sejarah bowling di Indonesia dimulai pada tahun 1970. Yang kemudian, saat ini bowling menjadi salah satu olahraga yang bisa dimainkan oleh siapapun di Indonesia.
Ilustrasi sejarah bowling, Sumber: thegamebeyond.com
Peraturan Olahraga Bowling
Seperti halnya dengan olahraga lainnya, olahraga bowling juga ada beberapa peraturan yang harus diikuti siapapun yang menjadi bowler. Apa saja peraturan olahraga bowling? Simak penjelasannya berikut ini:
Lima orang pemain adalah maksimal bowler dalam satu lintasan bowling
Bowler dapat melempar bola saat cover sudah naik, dan semua pin-pin berdiri sempurna
Setiap bowler hanya memiliki dua kesempatan melempar bola, kecuali jika mencetak strike atau menjatuhkan semua pin dalam satu lemparan, maka hanya satu kesempatan
Dalam satu kali permainan, seorang bowler mendapatkan total 10 lemparan dan 20 lemparan jika tidak terjadi strike
Nah, itu peraturan untuk pelemparan bola di permainan bowling ini. Sedangkan untuk peraturan penilaian bowling juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
Dalam satu kali permainan, terdapat 10 frame yang setiap frame memiliki dua kotak yang melambangkan dua kali kesempatan melempar bola di setiap giliran
Sedangkan untuk frame yang ke sepuluh terdapat 3 frame. Berarti pemain memiliki 3 kesempatan untuk melempar bola
Bowler yang mencetak strike ditandai dengan 'X', sementara yang mendapatkan spare ditandai dengan satu garis miring
Untuk setiap strike bernilai 10 poin, sedangkan jika bukan strike, nilai sesuai dengan jumlah pin yang dijatuhkan oleh bowler
Nilai dikatakan perfect game jika seorang bowler mampu mencapai skor sebanyak 300, dimana skor tersebut adalah skor tertinggi di permainan bowling
Peraturan main bowling, Sumber: thedad.com
Peralatan Olahraga Bowling
Suatu permainan bowling tidak dapat berjalan tanpa ketersediaan peralatan yang diperlukan. Apa saja peralatan bowling yang perlu disiapkan?
Yang pertama tentu lapangan atau lintasan bowling itu sendiri. Dimana jalurnya memiliki panjang 18 meter dengan area persiapannya sepanjang 4 meter. Kemudian, ada bola bowling.
Bola bowling memiliki berat sekitar 4 hingga 8 kg dengan garis lingkar sepanjang 70 cm. Permukaannya dilengkapi dengan tempat khusus untuk pegangan jari-jari bowler.
Selanjutnya ada sepatu bowling, yakni sepatu yang terbuat dari karet dengan sol kulit. Dengan bahan karet, sepatu ini mampu meminimalkan resiko pemain terpeleset saat bermain.
Yang terakhir, jersey bowling. Kunci kesuksesan dalam bermain bowling terletak pada kenyamanan pemain. Oleh karena itu, seorang pemain membutuhkan jersey yang baik dari segi kualitas bahan maupun gaya.
Dengan demikian, jersey ini tidak hanya memberikan kenyamanan tubuh, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri karena jersey custom tersebut sesuai dengan selera pemainnya.
Demikianlah informasi mengenai olahraga bowling yang mampu Kainia.id rangkumkan untuk Anda. Jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi mengenai jenis olahraga lainnya, Anda bisa mengunjungi laman website kami sekarang.
Kemudian dapatkan informasi lengkap terkait dunia olahraga dan dalami dunia ini dengan penuh pengetahuan yang mendalam!
